Primadona Bolshoi (Spoiler)

Kremlin pantulan surga menampilkan perpaduan antara gemerlap dan ketenangan. Tempat terbaik bagi jiwa-jiwa melupakan kematian. Aroma duniawi mencumbui semerbak jelita di malam buta. Namun, malam ternyata tidak mampu mengakhir kegelisahanku. Aku terjaga bersama kenangan. Sampai pagi, sampai tubuhku berhadapan dengan Apollo. Ia mengendarai kuda penarik kereta di atas delapan pillar. Sayup-sayup terdengar alunan violin membelah gerbang, mengiring langkah memasuki Bolshoi. Di sini Dania bersembunyi di antara mural-mural.

Dania, perempuan pertama beraroma jelita yang menghipnotis indra penciumanku. Membuatku candu menghirup lavender dari lekuk tubuhnya. Nasib baik, ia selalu menikmati kecupan beruntunku. Hingga kehidupan di Moskow tak lagi terasa dingin. Kaki melangkah mencari jejak Dania. Menelusuri Bolshoi sebagai tanda cinta terakhir.

Leave a comment